SUMATERA INSIDER – Kecintaan kepada umat menjadi salah satu alasan mengapa Baginda Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah mengumandangkan azan hingga akhir hayat.
Berdasarkan kajian hadis, pendapat kuat ulama menyimpulkan awal mula disyariatkannya azan dalam Islam terjadi di Madina. Orang pertama yang ditunjuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai muazin adalah Bilal ibn Rabah.
Jika ada umat Islam yang bertanya apakah Baginda Rasulullah Muhammad SAW pernah mengumandangkan azan, jawabannya tidak! Mengapa?
Baca Juga: Malaikat mengajarkannya lewat mimpi, ini sejarah syariat azan dalam Islam
Sebagaimana penegasan di awal tulisan ini, salah satu alasan mengapa Rasulullah tidak pernah mengumandangkan azan hingga akhir hayat adalah kecintaannya kepada umat.
Ahlussunnah sering menyampaikan betapa besar kecintaan Rasulullah kepada umatnya. Sampai-sampai, menjelang akhir hayat Rasulullah masih sempat berucap umati… umati… umati (umatku... umatku… umatku).
Sebagai Yang Maha Mengetahui, Allah SWT pun memahami kecintaan Rasul-Nya kepada umat Islam. Karena itu, Allah SWT pun melarang Rasulullah mengumandangkan azan.
Baca Juga: Aktif makmurkan masjid dengan cara mendirikan solat berjamaan
Instagram @surgaamal.id melansir penjelasan Imam An Nawawi dalam kitab Al Majmu tentang mengapa Rasulullah tidak mengumandangkan azan.
Dalam kitab tersebut, Imam An Nawawi menyimpulkan jika Nabi Muhammad SAW mengumandangkan azan, maka umatnya yang tidak segera ke masjid dipastikan kelak menjadi orang-orang celaka dan mendapat siksa.
Artikel Terkait
Jadi korban bullying! Siswi SMA di Sumatera Selatan ini diinjak, dijambak hingga diseret oleh pelaku
Bupati Sergai janji hadirkan penceramah kondang dan hadiah umroh saat pengajian MTMD akbar
Geram! Seorang pelajar jadi korban begal di Pekanbaru, pelaku berpura-pura meminta antar ke Swalayan