Mahfud MD ungkap safe deposit box 37 miliar Rafael Alun Trisambodo berisi US dolar

SUMATERA INSIDER - Menko Polhukam Mahfud MD menguak fakta terbaru safe deposit box 37 miliar milik Rafael Alun Trisambodo, ternyata dalam bentuk US dolar.

Mahfud MD menegaskan, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir safe deposit box dalam bentuk US dolar milik Rafael Alun Trisambodo.

Menurut Mahfud MD, PPATK yang akhirnya membongkar safe deposit box Rafael Alun Trisambodo menemukan Rp37 miliar. Namun bukan dalam rupiah, tetapi dalam bentuk US dolar.

"Ketemu, satu safe deposit box sebesar 37 miliar dalam bentuk US dolar," kata Mahfud MD dilansir dari Kanal YouTube KompasTV, Selasa 14 Maret 2023.

Baca Juga: PPATK blokir safe deposit box Rp37 M milik Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD sebut baru sebagian

Masih kata Mahfud MD, safe deposit box Rafael Alun Trisambodo itu masih sebagian.

Bahkan, sekelas menteri tidak akan mengetahuinya lantaran di luar kuasanya.

"Orang menyimpan uang miliaran di safe deposit box, menteri juga tidak tahu. Itu yang tau nanti PPATK. Itu yang baru ditemukan sebagian loh Rp37 miliar itu," ungkap Mahfud MD.

Nama Rafael Alun Trisambodo mencuri perhatian pasca kasus penganiayaan berat yang dilakukan anaknya, Mario Dandy. Harta kekayaan fantastis milik Rafael Alun Trisambodo pun mencuat ke publik.

Dengan jabatannya sebagai pejabat eselon III Kabag Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan, tapu Rafael Alun Trisambodo punya kekayaan melimpah.

Baca Juga: Mahfud MD siap bongkar pencucian uang dengan modus perusahaan cangkang

Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK per 31 Desember 2021, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta sebanyak Rp56,1 miliar.

Namun usai kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo dipecat dengan tidak hormat dari jabatannya oleh Menkeu Sri Mulyani.

Setelah safe deposit box Rp37 miliar dalam bentuk US dolar milik Rafael Alun Trisambodo, publik terus berharap termasuk kepada Mahfud MD untuk terus menelusuri asal muasal harta fantastis mantan pegawai kantor pajak itu.***