Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Akamsi dan para tahfiz Quran doakan kemajuan Sepakbola Indonesia

- Senin, 3 April 2023 | 14:04 WIB
Pecinta Sepakbola Indonesia (AKAMSI) bersama santri-santriwati Tahfiz Quran Yayasan Markaz Khidmat Islam seusai menggelar doa bersama untuk kemajuan sepakbola Indonesia pasca kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Pecinta Sepakbola Indonesia (AKAMSI) bersama santri-santriwati Tahfiz Quran Yayasan Markaz Khidmat Islam seusai menggelar doa bersama untuk kemajuan sepakbola Indonesia pasca kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

SUMATERA INSIDER - Kegagalan menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, mengundang kekecewaan di kalangan penggila Sepakbola Indonesia, termasuk Akamsi (Pecinta Sepakbola Indonesia).

Usai dipastikan gagal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Akamsi bersama santri dan santriwati Tahfiz Quran Yayasan Markaz Khidmat Islam menggelar doa bersama untuk kemajuan Sepakbola Indonesia yang tengah karut marut.

Doa bersama untuk kemajuan Sepakbola Indonesia atas kegagalan menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, digelar Akamsi bersama para tahfiz di Yayasan Markaz Khidmat Islam Jalan Puri Marindal Indah, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu 1 April 2023.

Selain menggelar doa bersama, pada kesempatan itu Akamsi juga menyerahkan bantuan kepada para santri dan santriwati tahfiz di yayasan tersebut.

Baca Juga: FIFA resmi batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2023

Ketua Akamsi, Ghiffari Sakti Simatupang dalam keterangan tertulisnya diterima Senin 4 April 2023, pihaknya berharap tidak ada lagi kegaduhan usai Indonesia gagal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

"Alhamdulillah, kita dapat bertemu kembali dengan adik-adik penghafal Al Quran di sini sekaligus memberikan bantuan untuk mereka. Insyaallah bermanfaat. Selain bersilaturahim, kami juga mengajak pimpinan Markaz Khidmat Islam dan santri-santriwati berdoa bersama untuk kemajuan Sepakbola Indonesia," kata Ghiffari.

Ghiffari pun berharap, dengan diadakannya doa bersama terlebih di bulan suci Ramadan ini, diharapkan dapat menjadi momentum yang baik bagi Indonesia dan Sepakbola Tanah Air.

Baca Juga: Palestina Protes Keras FIFA terkait Pembatalan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Kita tahu ya, penghafal Al Quran dipandang sebagai keluarganya Allah SWT di muka bumi. Insyaallah, setelah doa bersama tadi sepakbola kita akan lebih baik lagi kedepannya, dan seluruh rakyat Indonesia tetap damai dan saling rukun,” tuturnya.

Sedangkan, Ustaz Zulfahmi Lubis selaku pimpinan Markaz Khidmat Islam, mengaku terkesan dengan AKAMSI yang peka dengan kondisi negara saat ini, sehingga tergerak menggelar doa bersama para penghafal Al Quran.

"Alhamdulillah, saya sangat terkesan dengan kedatangan Ghiffari ini. Bukan karena bantuan yang diberikan, tapi karena mengajak kami berdoa bersama untuk situasi negara yang damai dan kemajuan sepakbola kita. Apalagi kita tahu kan sekarang sedang banyak yang ribut dan saling menyalahkan karena kita gagal. Saya rasa ini sangat luar biasa ya," ucapnya.

Diketahui beberapa hari lalu, induk organisasi sepakbola dunia FIFA membatalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tahun ini. Beberapa waktu sebelumnya pun ada peristiwa besar di Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi perhatian dunia atas tewasnya ratusan penonton, sehingga Akamsi tergerak mengajak santri-santriwati tahfiz Quran menggelar doa bersama untuk kemajuan Sepakbola Indonesia.***

Editor: Darmawan.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X