Pengakuan eks jagoan MMA terkait petarung UFC muslim usai Ramadan: mereka lebih fokus, lebih kuat

SUMATERA INSIDER – Mantan jagoan bela diri campuran (MMA) asal Amerika Serikat, Josh Thompson, memberikan pengakuan mengejutkan terkait performa atlet atau petarung UFC muslim usai Ramadan.

Josh Thompson mengakui menyadari perubahan kemampuan atlet atau petarung UFC muslim usai Ramadan, salah satunya pada diri eks juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.

Namun tidak hanya Khabib, atlet atau petarung UFC muslim lainnya juga dinilai berubah lebih baik saat berlatih usai Ramadan atau bulan puasa.

Baca Juga: Empat event UFC bertepatan Ramadan hingga Idul Fitri 2023, satu perebutan gelar

Mantan petarung UFC dan Bellator itu menyampaikannya pada siaran podcast di kanal Youtube miliknya, WEIGHING IN.

Dengan bintang tamu petarung UFC kelas bantam Umar Nurmagomedov, bersama mantan wasit UFC, John McCarthy, Josh Thompson awalnya menanyakan rutinitas latihan Nurmagomedov saat Ramadan.

Josh mengaku menyadari perbedaan performa petarung muslim khususnya klan Nurmagomedov. Pasalnya, saat masih aktif jadi petarung MMA, Thompson dan Khabib cs merupakan rekan satu gim.

Baca Juga: Hasil UFC 286, Leon Edwards Kalahkan Kamaru Usman dalam pertarungan lima ronde sengit

Mereka berlatih di American Kickboxing Academy (AKA) di San Jose, California Amerika Serikat. Josh mengenal dan bersahabat dengan Khabib Nurmagomedov sejak 2012 silam.

“Aku melihat perbedaan pada kawan-kawan, kekuatan, Khabiib, Abubakar (Nurmagomedov) daya tahan, semua itu. Apalagi setelah bulan Ramadan itu, lebih fokus, ada energi lebih, ada perbedaan yang kulihat terjadi. Aku melihat ada perbedaan itu setelah Ramadan,” ucapnya pada podcast yang tayang 9 Maret 2023 silam.

Menjawab itu, Umar Nurmagomedov, yang juga sepupu Khabib menjelaskan, saat puasa, dirinya tetap berlatih.

Baca Juga: Ini jawaban santai Dana White soal Colby Covington jadi cadangan di UFC 286

“Intinya, mengubah jadwal lataihan, istirahat sepanjang hari, sebelum buka, aku lakukan satu latihan,” katanya.

Latihan yang dilakukan jelang buka puasa bukan hal yang berat, namun kata Nurmagomedov, lebih kepada kemampuan.