SUMATERA INSIDER – Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan melarang anak muda menawarkan pengalaman.
Menurut Anies Baswedan, menawarkan pengalaman untuk berkompetisi merupakan cara yang salah bila ditempuh anak muda.
Sebaliknya, Anies Baswedan menggambarkan orang-orang yang menuntut pengalaman dari anak muda sebagai orang-orang yang tergolong tidak bijak.
Baca Juga: Ridwan Kamil tegaskan berlabuh di Golkar bukan untuk tiket capres atau cawapres
Begitulah kesimpulan implisit dari paparan filosofis Anies Baswedan yang disampaikannya pada kegiatan bertajuk “Nasdem Youth Festival: Anak Muda dan Politik”, baru-baru ini.
Anies mengunggah suntingan paparannya pada akun Instagram @aniesbaswedan, Kamis, 2 Februari 2023, dengan pengantar, “Anak muda memang minim pengalaman, tapi anak muda menawarkan masa depan.”
Sumatera Insider melansir, mantan Menteri Pendidikan dan Gubernur DKI itu membuka paparannya dengan sebuah pertanyaan: Mengapa buat anak muda, politik itu penting?
Baca Juga: Resmi, AHY umumkan Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024
Lalu, dia memberi penekanan untuk menegaskan apa yang menjadi kekuatan anak-anak muda.
“Kekuatan anak muda karena kebaruannya. Itu kekuatan anak muda!” serunya.
Selanjutnya, Anies menggiring analogi untuk mendefenisikan lebih lanjut tentang sosok anak muda.
“Kalau anak muda tidak membawa kebaruannya, dia tidak lagi muda. Kalau anak muda tidak bicara masa depan, dia sesungguhnya sudah tua,” kata Anies.
Karena itu, sosok capres yang sudah mendapatkan dukungan dari NasDem, Demokrat dan PKS ini mengimbau agar anak-anak muda tidak menawarkan biografinya.
“Anak muda tidak menawarkan biografi, anak muda menawarkan rencana untuk masa depan. Itulah anak muda!” tekannya lagi.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil mampu perkuat Golkar di segmen pemilih muda
Menjawab usul Cak Imin soal penghapusan jabatan gubernur, Gubsu Edy Rahmayadi: Siapa nanti yang kasih kerja?
Kang Emil minta referendum menjawab usul penghapusan jabatan gubernur