Final, Anies Capres Koalisi Perubahan! Ketua Bappilu Demokrat: Ini kehendak sejarah yang tidak bisa diubah

SUMATERA INSIDER – Anies Capres Koalisi Perubahan sudah final? Pertemuan di Kantor DPP Demokrat hari ini, menjawab keraguan itu.

Meski belum eksplisit menyematkan predikat Anies Capres Koalisi Perubahan, baik Nasdem, Demokrat maupun PKS sudah sama-sama mengumumkan akan mengusung Anies di 2024.

Kepada Sumatera Insider, Sekretaris DPP Demokrat Abdullah Rasyid mengatakan selama ini pihak luar coba menimbulkan keraguan bahwa Anies Capres Koalisi Perubahan di kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Anies temui AHY di Markas Demokrat, Abdullah Rasyid: Ini keinginan rakyat untuk Pilpres 2024

Ditegaskannya, “Pertemuan tiga parpol Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan di Sekretariat Demokrat di Jakarta, hari ini, menjawab keraguan yang coba dilecutkan pihak luar.”

Karenanya, dia menekankan agar rakyat tak lagi ragu untuk sama-sama berjuang demi perubahan dan perbaikan di negeri ini.

“Ini yang diinginkan rakyat, Anies dapat bertarung di Pilpres 2024,” pungkas aktivis ’98 yang dipercaya menjadi Sekretaris Umum Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) DKI Jakarta ini.

Baca Juga: Inspiratif! Anies Baswedan larang anak muda tawarkan pengalaman, begini alasannya

Sebelum Anies bertemu AHY hari ini, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat, Andi Arief sudah lebih dulu berucap syukur atas perkembangan positif Koalisi Perubahan.

Dalam kondisi yang baru saja pulih, politisi yang akrab disapa AA ini menyatakan Koalisi Perubahan sudah terbentuk 99 persen.

“Alhamdulillah, Koalisi Perubahan sudah terbentuk 99 persen,” ungkapnya, dalam unggahan video yang menyebar di jejaring media sosial, dilansir Sumatera Insider hari ini.

Baca Juga: Resmi, AHY umumkan Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024

Lantas, apa 1 persen lagi yang belum tuntas?

Andi Arief menjelaskan, secara legal formal terbentuknya Koalisi Perubahan tinggal menunggu mekanisme partai.

“Kalau Nasdem memang langsung dipimpin oleh pengambil keputusan, Pak Surya Paloh. Kalau Demokrat dan PKS, ada Majelis Tinggi, ada Dewan Syuro,” jelasnya.