Ada 11 etnik di Sumut yang menjadi keindahan hidup berdampingan

- Kamis, 2 Februari 2023 | 11:42 WIB
Penghargaan kaligrafi bertuliskan Mandarin dan dipakaikan baju Cheongsam (Sumatera Insider)
Penghargaan kaligrafi bertuliskan Mandarin dan dipakaikan baju Cheongsam (Sumatera Insider)

SUMATERA INSIDER- Sumatera Utara (Sumut) memiliki 11 etnik hidup berdampingin, jika di total se Indonesia ada 1340 etnik.

Perbedaan itu menjadi keindahan untuk hidup berdampingan dan haruskan perbedaan itu membuat kita bertengkar, juga haruskan perbedaan itu membuat kita berselisih dalam berbangka.

Demikian dikatakan Sekretaris Jendral Wantanas RI, Laksamana Madya TNI Dr Ir Harjo Susmoro pada Pekan Budaya Nusantara yang digelar Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (YIHLP), di Maha Vihara Maitreya, Kompleks Cemara Asri, Rabu 1 Januari 2023.

Begitu juga harapan Bupati Sergai H.Darma Wijaya yang turut menghadiri YIHLP keberagaman etnis di Indonesia terkhusus di Serdang Bedagai (Sergai) dapat bersatu dan memberikan kontribusi untuk daerah, bangsa, dan negara.

Baca Juga: Basarnas siap dukung pengamanan SAR dalam penyelenggaraan balap F1H2O di perairan danau toba

Bupati Darma Wijaya yang menerikan penghargaan kaligrafi bertuliskan Mandarin dan dipakaikan baju Cheongsam mengatakan keberagaman etnis yang kita punya ini harus dijadikan sebagai kekuatan kita untuk bersatu dalam membangun daerah. Saya mengapresiasi kegiatan ini dan sebagai bentuk dukungan, Pemkab Sergai juga turut memeriahkan pawai ini," katanya.

"Kegiatan pelestarian budaya insya Allah kita dukunglah. Apalagi di Sergai yang juga multietnis. Sebab bisa juga mendorong peningkatan perekonomian dan daya tarik bagi daerah," tambahnya.

Gelaran tersebut diawali dengan pelepasan parade multi etnis yang ada di Sumut oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Sekretaris Jendral Wantanas RI, Laksamana Madya TNI Dr Ir Harjo Susmoro, Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI yang diwakili Direktur KMA, Samsul Hadi, Wakil Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar, dan Perwakilan YIHLP, Ade Chandra.

Baca Juga: Tahun 2022, Serdang Bedagai produksi padi 431.378 ton, ini hasil kerja keras dinas pertanian

Perwakilan YIHLP Ade Chandra berharap ke depan pemangku kepentingan bisa segera mendata cagar-cagar budaya yang menjadi aset. "Begitu juga dengan perayaan Cheng Beng kami berharap bisa menjadi perayaannya warga Sumut," ucapnya.

Pekan Budaya Nusantara ini akan berlangsung hingga 4 Februari mendatang dimana akan ada Rekor Muri Tarian Liong Terpanjang se Indonesia.***

 

 

Editor: Darmawan.

Sumber: Sumatera Insider

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X